The 2-Minute Rule for Kampus Muhammadiyah

Di mana system ini dilakukan setiap periode ketika penerimaan mahasiswa baru dengan pola seleksi berdasarkan portofolio dan rekam jejak prestasi yang diperoleh pada jenjang studi sebelumnya.

Kedua, IMM harus menyediakan ruang baca buku alternatif yang berbeda dengan buku-buku perpustakaan dengan tujuan untuk membangun daya kritis mahasiswa terhadap isu-isu sosial, penyedian buku-buku alternatif ini harus diselesaikan ditingkat internal baru menuju mahasiswa umum agar energi dakwah IMM benar-benar terfokus untuk kepentingan mahasiswa umum.

Lalu kampus ini juga memiliki lembaga penelitian dan pengabdian yang berfokus untuk mengawasi kedua kegiatan tersebut yakni penelitian dan pengabdian.

Peristiwa seperti ini tentu tak boleh terulang lagi, kalau memang kesadaran mahasisiwa terhadap isu kebangsaan dan isu kedaerahan belum terbangun maka dari itu, IMM harus membangun gerakan literasi agar terciptanya budaya literasi yang kuat di mahasiswa dan mahasiswi di kampus Muhammadiyah, tugas ini tentunya bukan hanya bisa dilakukan oleh IMM tetapi oleh gerakan mahasiswa apapun, selama tujuan itu untuk kepentingan bangsa maka bisa dilakukan tetapi di kampus Muhammadiyah IMM seharusnya digarda terdepan untuk itu.

Perjuangan yang dilakukan oleh Ibu-Ibu Kendeng seharusnya membuat mahasiswa terinspirasi untuk melakukan perjuangan seperti itu juga bukan malah menginginkan seorang gubernur tak berpihak kepada rakyat untuk dijadikan idola dikalangan mahasisiwa dan mahasisiwa UMY.

Pertanyaan Pak AR ini menjadi renungan kita bersama dan agar mengingatkan kita agar kejadian yang dilakukan oleh Bem Fisipol UMY tidak terulang lagi, mengingat Muhammadiyah akan senantiasa hadir untuk kepentingan umat bangsa ini, di akhir pertanyaannya Pak AR mengatakan “Saudara-saudara para mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berbahagia, cobalah bagaimana jawaban saudara-saudara terhadap pertanyaan-pertanyaan saya yang saya ajukan ini.

"Tidak elok kalau kita tutup, pilihan strategisnya lebih baik merger mengingat kondisinya tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Untuk kampus di Klaten dan Kebumen prosesnya kita lakukan saat pandemik," paparnya. 

Kendala yang dihadapi selama ini yaitu banyak dosen lulusan S-two yang tidak tertarik mengajar di empat kampus itu karena jumlah mahasiswanya yang kurang memadai. 

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.

“Pena, dalam Al-Qur’an disebutkan sebagai salah satu instrument penting dalam melakukan upaya mengabdikan masyarakat di tengah gelombang pembiadaban yang datang dari berbagai sudut bumi ini.

Haedar pun mendorong kampus Kampus Muhammadiyah Digital ini sebagai jalan pemerataan pendidikan karena biayanya juga cukup terjangkau. Biaya kuliah di kampus itu tidak sampai Rp 2 juta for every semester.

"Kampus yang kita kelola di Klaten maupun Kebumen memang dari segi operasional sangat berat, jumlah mahasiswanya kurang dari a hundred orang. Maka sesuai imbauan pemerintah, kampus yang mahasiswanya sedikit harus dimerger," ungkapnya. 

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai ortonom Muhammadiyah memiliki tugas untuk melakukan dakwah di ranah mahasiswa, tugas ini dalam rangka untuk mewujudkan generasi berkemajuan atau generasi yang siap memimpin bangsa Indonesia di kemudian hari. Tugas IMM ini tercantum dalam tujuannya yaitu agar terciptanya akademisi islam yang ber-akhlak mulia untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.

Setidaknya itulah strategi yang bisa dilakukan oleh IMM untuk membangun budaya literasi dikalangan mahasiswa dan mahasiswa yang berkuliah di kampus Muhammadiyah, dakwah literasi merupakan dakwah yang paling strategis untuk dilakukan oleh IMM untuk membangun masyarakat ilmu dan generasi yang kritis sekaligus terciptanya kampus sebagai pusat gagasan sosial progressif dan sebagai ruang untuk melakukan perjuangan-perjuangan sosial, strategi diatas ada yang telah dilakukan oleh IMM tetapi belum maksimal maka dari itu diusianya yang lebih dari setengah abad ini, IMM harus melakukan kerja-kerja sosial bersama gerakan mahasiswa lainnya untuk mencapai tujuan bangsa ini dan IMM harus menjadi gerakan mahasiswa terdepan untuk membangun budaya literasi di kampus Muhammadiyah khususnya.

Haedar mengatakan poin penting kampus virtual ini adalah Muhammadiyah mulai masuk pada era baru dan kampus virtual ini menjadi satu-satunya yang sudah mendapat izin pemerintah.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “The 2-Minute Rule for Kampus Muhammadiyah”

Leave a Reply

Gravatar